Sebutlah saja namaku Fira (30 thn) seorang ibu rumah-tangga dengan 1 anak yang bekerja dalam suatu RS swasta di kota Semarang sebagai seorang perawat.
Cerita perselingkuhanku ini terjadi beberapa waktu yang lantas dengan rekan seprofesiku yang namanya Dani.
Cersex Indo – Awalnya aq dengan Dani (26 thn) telah mengenal baik semenjak 2 tahun yang lantas saat ia diterima bekerja di dalam rumah sakit yang sama denganku. Aq dan Dani awalnya cuma kenal-kenal biasa-biasa saja, karena aq bekerja pada shift yang berlainan.
Tetapi sesudah nyaris satu tahun lama waktunya aq dipindah ke shit yang sama dan satu unit kerja dengan Dani. Semenjak tersebut aq mulai dekat denganya, bahkan juga waktu pergi kerja atau pulang dari kerja kami selalu bersama, aq tidak cemas karena suamiku tahu dan mengizinkan aq pergi dan pulang berama Dani.
Dengan hubungan berikut yang pada akhirnya memunculkan benih-benih cinta di antara aq dan Dani. Dan disini awalnya kekeliruanku, entahlah mengapa waktu itu saya tidak sanggup menampik pengakuan cinta Dani kepadaku walau sebenarnya aq telah memiliki keluarga. Mungkin waktu itu aq berpikiran kami cuma jalani jalinan cinta biasa hingga aq tidak terlampau bepikir negatif mengenai Dani.
Hubunganku dengan Dani bersambung dan lama-lama semakin dekat, awalannya untuk memperlihatkan rasa cinta kami sekedar hanya berangkulan dan kecupan saja, tetapi lama-lama Dani mulai melakukan perbuatan nakal padaku terlebih jika masuk shift malam, mungkin krena kondisi ruangan kerja yang sepi hingga Dani berani melakukan perbuatan nakal padaku.
Aq masih ingat dengan peristiwa itu yang berawal saat kami akan mengawali kerja shift malam, seperti umumnya saya mengganti pakaian kerja dahulu di ruangan perawat, kami tiba telat tentu saja ruangan itu sepi karena perawat yang lain telah di unitnya masing-masing. Aq menduga Dani tetap ada du luar ruang, hingga aq rileks saja melepaskan pakaian tanpa tutup pintu kamar tukar
Saat tubuhku cuma tetutup celana dalam dan bh dengan mendadak Dani masuk ke dalam kamar tukar dan secara langsung merengkuhku dari belakang, saya sebelumnya sempat kaget tetapi aq cuma diam saja saat aq tahu yang merengkuhku ialah Dani.
Tidak cuma merengkuh ia mulai meraba-raba dan meremas toketku dengan tangan kirinya, sedangkan tangan kanannya menjelajahi wilayah selangkanganku. Jari-jarinya yang nakal segera mainkan lubang memekku.
“Ohh.. Fira sayang malam hari ini kamu benar-benar elok sekali, badanmu benar-benar cantik… ohh.. Fira… aq benar-benar menyukaimu”. kata-kata rayuannya langsung membiusku hingga aq tidak sadar jika Dani telah melepaskan celananya dan melepaskan celana dalamku.
Aq cuma dapat mengikuti saja saat Dani menyuruhku bertumpu dalam suatu meja dengan posisi nungging, kemudian aq rasakan ujung penis Dani telah tempelkan di bibir memekku, saya berusaha menggenggam penis itu supaya tidak di masukan di lubang memekku, tetapi terlambat… dengan posisi nungging dan direntangkan ke-2 kakiku tentu saja bibir memekku menjadi terbuka lebar… hingga dengan sekali tusuk Dani sukses masukkan tangkai penisnya ke lubang memekku.
Blezzzz…. slhepp…
“Ouugghhh… Fira…. lubangmu benar-benar nikmatttt.. empuk dan panas…” Dani langsung mendesah dan meujiku waktu berahsil masukkan tangkai penisnya ke lubang memekku.
Satu kali lagi aq terlena oleh oujiannya.. hingga aq yang awalnya ingin menampik malah merasa suka saat Dani mulai memacu masuk keluar lubang memekku dan aku juga mulai mendesah kenikmatan…
“Aaghh.. oohhh.. oohhh..” lama-lama Dani semakin percepat pacuanya disamping itu tanganya yang nakal terus memiankan toketku yang montok dan aku juga sudah tidak bisa meredam lagi… lalu… Crett.. crett.. crett
“Arrrgghhhh.. ohhh..ohhhhh.. Dani sayangggg… penismu nikmat sekali… aq dah keluar sayang…” lantas Dani hentikan pacuanya untuk memberikan peluang istirahat.
Sekalian mengembalikan tenaga, Dani menyuruhku duduk di atas bangku sekalian menyepong tangkai penisnya yang masih tegak mengeras, aq menurutinya. Aq dengan semangat mengulum dan menjilat-jilati tangkai penisnya yang ukuranya lebih besar dibanding punya Mas Adit (34 thn) suamiku.
Sesudah menyaksikan tenagaku sembuh Dani menusukkan lagi tangkai penisnya ke lubang memekku dengan posisi berdiri dan sama-sama bertemu.
Slheppp… Blhessss.. secara gampangnya tangkai penis Dani masuk di lubang memekku yang telah becek dan licin oleh lendir kepuasanku. kressek.. kressek.. rambut kemaluanku yang lebat dan hitam jadi bermainan jemari nakalnya Dani.
“Aaghh.. ohhh.. oohhhh ” benar-benar sangat nikmat
Tetapi baru sejumlah pacuan, mendadak sirene ruangan kerja berdering sebagai pertanda mulai kerja di ruangan pasien. Dani terlihat sedih karena keinginannya belum tercukupi karena kami harus selekasnya mengakhiri persetubuhan.
Kami berdua secara langsung bersihkan tubuh kami di dalam kamar mandi dan selekasnya kenakan pakaian. Saat keluar ruangan mengganti muka Dani terlihat muram, aq selekasnya menyapanya…
“Biarlah sayang jangan muram begitu.. aq tahu kamu masih ingin diteruskan, tetapi hal tersebut mustahil sebab bisa ketahuan pengawas… aq janji dech lain waktu akan membuat kamu puas…”
Pernyataanku ini pada akhirnya membuat Dani kembali tersenyum…
“Terima kasih ya sayang, kamu benar-benar pemahaman, ok dech lain waktu kita lanjutin kembali.”
tiga hari sesudah peristiwa di ruangan mengganti itu Dani meminta janjiku, waktu itu kami masuk siang. Waktu itu sekitaran jam 11 siang Dani telah tiba kerumahku, walau sebenarnya kami masuk kerjanya jam satu siang, keadaan rumahku sepi. Suamiku sdh pergi kerja, sedangkan anakku belum pulang dari sekolah. Aq awalnya tidak ketahui jika Dani sudah berencana hal tersebut. Sebentar sesudah masuk ke rumah Dani langsung menjumpaiku yang baru usai membersihkan pakaian.
“Ehh Dani.. tumben jam begini telah tiba, ada apakah..?”
“Tidak terjadi apa-apa Fira sayang, hanya ingin tagih janjimu…”
Aq waktu itu masih bimbang, hingga aq tidak mempedulikannya yang berdiri di hadapanku, sekalian mengambil langkah ke arah dapur aku juga menanyakanya,
“Eman aq punyai janji apa dengan kamu..?” Dani hanya senyuman sekalian dekatiku selanjutnya merengkuhku.
Dani langsung menyisipkan tanganya ke rok dan jari-jari nakalnya langsung mengelus-elus kemaluanku yang tetap kenakan celana dalam. Sekalian berbicara…
“Fira sayang.. kamu kan belum membuat aq senang malam tersebut..” pada akhirnya aq ingat .
“Dani, nantikan sesaat.. ada apakah algi fir..?” bertanya Dani sekalian hentikan elussanya di kemaluanku.
“Aq belum mandi.. tentu kamu tidak mau ngentot kemaluanku yang masih bau…” Dani kembali tersenyum sekalian menjawab,
“Jika begitu kita mandi bersama saja Fira sayang agar lebih hot…”
Pada akhirnya kami berdua selekasnya melepaskan baju masing-masing, pada keadaan telanjang kami berdua mengambil langkah ke arah kamar mandi. Di dalam kamar mandi kami berdua sama-sama mengguyuri tubuh kami dan sama-sama menyabuni. Dengan sabun kami sama-sama menyeka kemaluan kami hingga pada akhirnya kami sama terangsang. Selekasnya saja kami siram tubuh kami sampai bersih dari sabun.
Kemudian Dani menyuruhku menungging sekalian tanganku berpegangan pada tepian bak mandi. Dari belakang Dani langsung menusukkan tangkai penisnya ke lubang memekku dan secara langsung menusuk,
“Blesss.. slepp.. slepp.. oghhh..ohhh..” Sikatan penis Dani betul-betul nikmat, Dani benar-benar lihay mainkan nafsuku dengan meremas-remas buah dadaku bergoyang-goyang tidak teratur karena hentakan bokong Dani yang kuat, beberapa saat kemudian… Crett.. crett.. cretttt.. aq capai orgasme, tubuhku langsung kurang kuat.
Sesudah melepaskan capek sesaat Dani selanjutnya ajakku meneruskan pertarungan di dalam kamar, dan aq mengikuti. Di atas tempat tidur selekasnya ku rebahkan tubuhku, saya cuma dapat pasrah saja apapun itu yang akan dilaksanakan oleh Dani. Dani langsung menindihku dengan posisi 69 dan secara langsung arahkan tangkai penisnya ke mulutku. Aq tahu apa yang diinginkan Dani, langsung saja ku hirup dan kujilati penisnya, sedangkan itu, di kemaluanku Dani lakukan hal yang sama. Lidah nakalnya terus mainkan itilku sekalian kadang-kadang dihisap-hisap, rasanya nikmat hebat.
Sesudah senang dengan itu Dani langsung menusukkan tangkai penisnya ke lubang memekku. Masih juga dalam posisi telentang saya nikmati permainan Dani yang gagah tersebut. Penisnya yang panjang dan besar terlihat terang memacu masuk keluar lubang kemaluanku. Dengan keadaan birahi yang membumbung tinggi seperti itu aq lupa jika sebetulnya aq telah memiliki keluarga. Yang dalam pikiranku hanya bagaimana triknya terus nikmati nafsu tersebut.
“Slhepp.. slhepp.. ohhhh…. ohhhhh… aaghhhhh… ouuuhhhh” enaknya betul-betul hebat.
Berbagai macam style seks diterapkan oleh Dani, ini ialah pengalaman baru bagiku karena waktu bersetubuh dengan suami aq cuma telentang saja dan pasrah sampai suami senang.
Bersama Dani benar-benar berlainan, karena aq diikutsertakan untuk aktif dalam persetubuhan itu, bahkan juga Dani mengajarkanku main di atas, entahlah berapakah kali saya melafalkanng karena orgasme. Stamina Dani memang hebat.. mungkin seperti kuda.
Nikmati Badan Vokalis Dangdut
Di dalam kamarku itu aq dan Dani sama memperoleh kepuasan dan kepuasan yang hebat sampai kami berdua kecapekan. Sesudah staminaku kembali sembuh kami kembali mandi bersama-sama dan secara langsung kenakan pakaian seragam. Untung kami menyelesaikan on time, karena sesudah kami dalam kokndisi rapi anakku pulang sekolah yang diantar suamiku sekaligus istirahat siang. Kamipun berlagak biasa-biasa saja seakan tidak ada apa-apa, hingga suamiku tidak berprasangka buruk.
Sesudah makan siang kami juga bernagkat kerja secara boncengan motor Sepanjang perjalanan kupeluk kuat Dani sekalian ketempelkan kemaluanku ke bokongnya. Meskipun tertutup baju kami saya masih tetap rasakan getaran yang berlainan.
Mulai sejak tersebut aq kerap bersetubuh dengan Dani, baik di rumah, tempat kos Dani atau pada tempat kerja. kami melakukanya dengan berhati-hati dan rapi, hingga suamiku tidak tahu meskipun aq bersetubuh 4-5 kali dalam satu minggu bersama Dani. Dan jalinan itu jadi berlanjut hingga kini.
